Beberapa prangko nilainya bisa mencapai angka miliaran rupiah karena nilai sejarahnya yang tinggi seperti yang dilaporkan China.org.cn pada 27 April 2012. Berikut adalah 10 prangko termahal di dunia:
1. Cape of Good Hope Rp 383 Juta
|
Prangko berbentuk segitiga ini bergambar seorang wanita yang duduk di atas kapal yang melambangkan harapan. Hal ini disesuaikan dengan namanya, Cape of Good Stamp. Dalam katalog perangko Stanley Gibbons, nilai dari setiap prangko ini mencapai US$ 40.000 (Rp 383,12 juta).
Prangko Perot Provinsional, Bermuda
|
Kemudian, lama kelamaan kotak surat tersebut tidak bisa menampung semua surat yang ada. Kemudian James Bell Heyl, teman Perot menyarankan Perot untuk mencetak prangkonya sendiri.
Saat ini, hanya ada 11 prangko yang masih bisa ditemukan. Kebanyakan dari mereka dimiliki oleh negara-negara di Eropa, termasuk Ratu Elizabeth. Di awal tahun 1981, satu prangko Perot Provisional dihargai US$ 115.000 (Rp 1,1 miliar).
3. The Whole Country is Red
|
Prangko tersebut hanya beredar selama kurang dari setengah hari. Peredaran dihentikan karena peta di prangko itu tidak akurat dan dilaporkan ke Departemen Pos dan Telekomunikasi. Akibatnya, semua kantor pos Cina harus berhenti menjual prangko dan mengembalikan semua prangko yang ada. Hanya sedikit yang masih bertahan menjadi koleksi pribadi.
Sebuah prangko versi ukuran besar, dua kali lipat besarnya dari yang asli dilelang dan terjual US$ 474,19 ribu di Hong Kong pada tahun 2009. Penjualan ini memecahkan rekor harga perangko tunggal yang dilelang di Cina.
4. 12 Pence Black Laku Rp 4,68 Miliar
|
Prangko ini dicetak sebanyak 51.000 lembar namun pada saat itu hanya terjual sebanyak 1.450 lembar. Sedangkan sisanya dimusnahkan pada tahun 1857. Diperkirakan masih ada 100-150 lembar yang masih ada sampai hari ini.
Pada tahun 2011, salinan terbaru prangko ini dilelang dengan harga US$ 488.900 (Rp 4,68 miliar)di New York, USA.
5. Ratu Victoria Berkelir Zaitun Laku Rp 7,89 Miliar
|
Dari 40 buah perangko Ratu Victoria yang berwarna zaitun yang dapat ditemukan di dunia saat ini, hanya ada empat perangko yang masih ada dan telah dikumpulkan oleh sejumlah kolektor terkenal. Pada bulan Januari 2012, itu dilelang untuk US$ 824,64 ribu (Rp 7,89 miliar).
6. British Guiana 1 Cent Magenta, Inggris Laku Rp 8,14 Miliar
|
Karena prangko tersebut sederhana, masing-masing prangko harus diparaf oleh seorang karyawan kantor pos sebelum digunakan, untuk mencegah pemalsuan.
Satu-satunya salinan dari Magenta British Guiana 1 Cent ditemukan oleh Vernon Vaughan, anak sekolah Skotlandia saat ia melihatnya di surat pamannya. Pada tahun 1980, perangko itu dilelang di New York, Amerika Serikat, dengan harga US$ 850.000 (Rp 8,14 miliar).
7. Post Office Mauritius Laku Rp 10,99 Miliar
|
Namun terdapat kesalahan cetak pada prangko-prangko tersebut. Kata yang tertera pada prangko seharusnya "Post Office" malah tercetak "Post Paid" dengan cap tembaga. 240 lembar prangko sudah terlanjur terjual sebelum ada yang menyadari kesalahan ini.
Tahun 1993 David Feldman melelang prangko Mauritius yang berwarna oranye milik Hiroyuki Kanai seharga US$ 1,072 juta (Rp 10,26 miliar) dan seharga US$ 1,148 juta (Rp 10,99 miliar).
8. Inverted Jenny, Amerika Laku Rp 28,73 Miliar
|
Penny Black, Inggris Laku Rp 28,73 Juta
|
Sebuah prangko Penny Black yang belum dipakai (unused) menurut katalog Scott tahun 2001 memiliki nilai seharga US$ 3.000 (Rp 28,73 juta) dan yang sudah terpakai (used) seharga US$ 180 (Rp 1,72 juta) tiap lembarnya.
Treskilling Yellow Rp 22 Miliar
|
Halaman 2 dari 11