"Sekarang sudah bisa ngomong tapi masih memerlukan istirahat. kemarin sesudah operasi saya sempat berkomunikasi. Dia (Susilo) tidak lupa kejadian tersebut sehingga mengalami trauma," ujar ibu korban Suminah saat ditemui di ruang rawat pasien, Bougenvil 2, Rumah Sakit UKI, Jakarta Timur, Kamis (27/9/2012).
Pasca operasi kemarin, Suminah mengatakan saat ini kondisi anaknya sudah mulai membaik dan stabil. Saat ini Suminah sudah dipindahkan ke ruang rawat pasien Bougenvil 2, di Rumah Sakit UKI, Jakarta Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suminah menjelaskan dari keterangan dokter, anaknya harus mendapat 15 jahitan di bagian pinggang karena luka bacokan.
"Kemarin dokter menjelaskan anak saya harus mendapat 15 jahitan di bagian pinggangnya, dengan kedalaman 3 cm, karena Luka di pinggang mengenai salah satu tulang besar sehingga ada salah satu otot besar yang terkena dan menyebabkan pendarahan, selain itu dibagian tangan juga terkena luka sayatan celurit," jelasnya.
Sebelumnya, polisi masih menyelidiki pembacokan terhadap Susilo. Saat persitiwa terjadi, Susilo sedang buang air kencing di kawasan Halim, Jakarta Timur, Rabu (26/9). Akibat pembacokan itu, pelajar 15 tahun ini mengalami koma dan harus dirawat di RS UKI.
Kasat Reksrim Polres Jakarta Timur, AKBP Dian Perry mengatakan sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan.
"Kasusnya ditangani Polsek Makasar namun tetap kita back up," ujarnya.
Dian mengatakan saksi-saksi sudah diperiksa terkait kasus pembacokan tersebut. "Saksi tentunya sudah ada yang diperiksa," katanya.
Dian mengatakan Polres Jakarta Timur mengantisipasi tawuran antar pelajar yang marak saat ini. Caranya adalah dengan menyebar anggota saat pulang sekolah.
"Kita sudah antisipasi dengan melakukan penyebaran anggota saat pulang sekolah," tandasnya
(edo/rmd)