"Tawuran ataupun bullying ada sejak lama, inilah saatnya distop total!" kata Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD), Nurhayati Ali Assegaf, dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Kamis (27/9/2012).
Nurhayati menuturkan anaknya juga pernah menjadi korban bullying di sekolah. Begitu mengetahui hal tersebut, dia menerapkan pengawasan ketat kepada anak-anaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Nurhayati, peran orang tua, guru dan kepala sekolah sangat penting untuk mencegah terjadinya tawuran dan bullying di sekolah. Selain itu, dia menambahkan, pemda juga diharapkan dapat membuat aturan untuk pencegahan dini tawuran.
"Pemda melalui dinas pendidikan harus membuat peraturan yang jelas mengenai sistem penerimaan siswa, sehingga tidak menimbulkan kecemburuan sosial," ujarnya.
Terkait aksi tawuran pelajar di Jakarta yang baru-baru ini terjadi. Nurhayati mendesak polisi untuk segera menangkap pelaku pembacokan dan menghukumnya.
"Saya berharap kepolisian bisa segera menangkap pelaku pembunuhan sadis terhadap kedua siswa SMA ini dan harus dihukum, sehingga memberikan efek jera baik bagi siswa maupun orang tuanya," imbuhnya.
(trq/rmd)