Mendikbud Duga Tawuran SMA 6 & SMA 70 Dipicu Senior & Alumni

Mendikbud Duga Tawuran SMA 6 & SMA 70 Dipicu Senior & Alumni

- detikNews
Selasa, 25 Sep 2012 16:40 WIB
Jakarta - Mendikbud M Nuh menduga tawuran SMA 6 dan SMA 70 yang kerap terjadi bertahun-tahun dipicu hasutan senior dan alumninya. Para pelajar itu diduga membalaskan dendam senior dan alumninya.

"Barangkali perlu dicari sumber lain lagi ada apa. Ada unsur dari senior dan alumninya itu," ujar Mendikbud usai jumpa pers perdamaian antara SMA 6 dan SMA 70 di SMA 6, Jl Mahakam, Bulungan, Jakarta Selatan, Selasa (25/9/2012).

Menurut Mendikbud, SMA 6 dan SMA 70 harus berani memotong tradisi balas dendam tersebut. Hal ini agar tercipta kedamaian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kan ceritanya saling balas dendam. Sekarang mau balas tapi kan nanti mau balas lagi sehingga kita harus mencari modelnya untuk memotong," kata Mendikbud.

Tawuran antara siswa SMAN 6 dan SMAN 70 Jakarta pecah di kawasan Bulungan - tak jauh dari Blok M Plaza - pada Senin (24/9) kemarin. Tawuran ini menyebabkan Alawy, siswa SMA 6 kelas X berusia 15 tahun, tewas akibat kena bacok di bagian dada.

Menurut saksi mata ketika tawuran pecah, Alawy sedang makan gulai di tikungan Bulungan (gultik). Dia lantas lari menyelamatkan diri bersama teman-temannya. Malang, dia terjatuh di depan KFC Bulungan dan langsung mendapat sabetan celurit di dadanya. Remaja kelahiran 1997 itu pun meninggal dunia.

Jarak SMA 6 dan SMA 70 hanya berjarak 300 meter. Siswa kedua SMA unggulan itu beberapa kali terlibat tawuran.



(nik/vta)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads