Ratusan Siswa SMA 6 Antarkan Jenazah Alawy ke Liang Lahat

Jakarta - Ratusan siswa SMA 6 Jakarta mengantarkan jenazah Alawy Yusianto Putra ke tempat peristirahatan terakhir. Air mata siswa maupun siswi salah satu SMA unggulan di Jakarta itu pun tumpah.

Alawy dimakamkan di TPU Kampung Poncong, Pleret, Ciledug, Tangerang, Selasa (25/9/2012). Bukan hanya rekan-rekannya, Kepala Sekolah SMA 6 Jakarta Kadarwati dan guru-gurunya juga ikut mengantar Alawy ke kuburan. Rekan Alawy dari SMA lain seperti SMA 88 juga ikut datang.

Ibu Alawy yang berkerudung merah keoranyean menangis. Begitu juga sang kakak perempuannya. Mata ayah Alawy, Tauri, juga terlihat merah.

Sementara cuaca di pemakaman cukup panas. Rekan-rekan Alawy yang mayoritas mengenakan baju hitam pun memakai payung.

Saat jenazah dimasukkan ke liang lahat, rekan-rekan Alawy dan keluarganya menangis. Mereka terlihat sangat kehilangan Alawy. Selamat jalan Alawy!

Tawuran antara siswa SMAN 6 dan SMAN 70 Jakarta pecah di kawasan Bulungan - tak jauh dari Blok M Plaza - pada Senin (24/9) kemarin. Tawuran ini menyebabkan Alawy, siswa SMA 6 kelas X berusia 15 tahun, tewas akibat kena bacok di bagian dada.

Menurut saksi mata ketika tawuran pecah, Alawy sedang makan gulai di tikungan Bulungan (gultik). Dia lantas lari menyelamatkan diri bersama teman-temannya. Malang, dia terjatuh di depan KFC Bulungan dan langsung mendapat sabetan celurit di dadanya. Remaja kelahiran 1997 itu pun meninggal dunia.

Jarak SMA 6 dan SMA 70 hanya berjarak 300 meter. Siswa kedua SMA unggulan itu beberapa kali terlibat tawuran.

(nik/vta)