.webp)
Pantauan detikcom di rumah duka Kompleks Ciledug Indah Jl Mawar V, Blok E 10/10, Tangerang Selatan, Banten, rumah itu sudah ramai sejak pagi dengan kedatangan teman-teman, guru dan warga sekitar yang melayat.
Di depan rumahnya, terdapat tenda biru berukuran sekitar 2x2 meter dengan bangku-bangku untuk menerima pelayat. Selain itu juga terdapat dua karangan bunga dari teman-teman Alawy dan Polres Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai disalatkan, jenazah diberangkatkan ke TPU Kampung Poncol, berbeda dengan rencana awal keluarga untuk memakamkan Alawy di Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat.
Satu mobil ambulans yang diiringi dua mobil polisi membawa jenazah ke tempat peristirahatan terakhir. Keluarga dan teman-teman almarhum juga ikut dalam rombongan iring-iringan jenazah.
Tawuran antara siswa SMAN 6 dan SMAN 70 Jakarta pecah di kawasan Bulungan - tak jauh dari Blok M Plaza - pada Senin (24/9) kemarin. Tawuran ini menyebabkan Alawy, siswa SMA 6 kelas X berusia 15 tahun, tewas akibat kena bacok di bagian dada.
Menurut saksi mata ketika tawuran pecah, Alawy sedang makan gulai di tikungan Bulungan (gultik). Dia lantas lari menyelamatkan diri bersama teman-temannya.
Malang, dia terjatuh di depan KFC Bulungan dan langsung mendapat sabetan celurit di dadanya. Remaja kelahiran 1997 itu pun meninggal dunia.
Jarak SMA 6 dan SMA 70 berjarak 300 meter saja. Siswa kedua SMA unggulan itu beberapa kali terlibat tawuran. Polisi menyebut pembacok Alawy adalah FT, siswa SMAN 70 kelas XII.
(trq/nrl)
