Ingin Bertemu Anak, WN Amerika Ancam Mogok Makan di Komnas HAM

Ingin Bertemu Anak, WN Amerika Ancam Mogok Makan di Komnas HAM

- detikNews
Senin, 24 Sep 2012 10:12 WIB
Eli Gattenio (Dok detikcom)
Denpasar - Akibat sengketa keluarga yang berujung proses hukum, WN AS Eli Gattenio (50) terpisahkan dengan empat orang anaknya selama 7 bulan. Eli mengancam akan mogok makan di Komnas HAM Jakarta agar bisa dipertemukan dengan anak-anaknya.

Eli bermukim di Seminyak, Bali. Ia dipisahkan dengan empat anaknya saat dirinya ditahan di Polda Metrojaya dengan tuduhan mengancam mantan istrinya via internet.

"Sekarang saya akan berangkat ke Kantor Komnas HAM Jakarta. Saya akan mogok makan di sana sampai saya bisa bertemu anak-anak," kata Eli kepada wartawan di rumahnya, Jl Kunti, Seminyak, Senin (24/9/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah dipisahkan, keempat anaknya, yaitu Indigo, Hope, Joy, dan Nadia dibawa paksa oleh mantan istrinya, Sari Soraya Ruka pada 17 Februari 2012. Mereka ditempatkan di penampungan Kemensos.

Eli telah berupaya untuk berjumpa dengan anak-anaknya. "Saya sudah melakukan segala cara untuk bertemu anak-anak namun tidak berhasil," ujar Eli.

Eli menuding ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan anaknya untuk mendapatkan uang darinya. "Pengacara Sari bilang anak saya bisa bebas kapan saja, tapi dia tanya kompensasinya. Orang dari Kemensos juga bernegosiasi kompensasi uang. Semua minta uang dan tanya aset-aset saya di Bali," ujar Eli dengan nada frustasi.

Eli menjelaskan bahwa ia kini tak memiliki kekayaan. Aset senilai Rp 30 miliar sudah diserahkan ke pemilik tanah yang dikontraknya.

Perseteruan orang tua ini berawal saat Eli bercerai dengan istrinya yang bernama Sari Soraya Ruka pada bulan Mei 2010 lalu.

(gds/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads