Menurut seorang kerabat Sunggul yang datang ke RS tempat dirawatnya pria berusia 33 tahun itu, RS Polri Kramat Jati, Sunggul berusia 33 tahun. Pria itu sudah menikah dan tinggal di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Beberapa kerabat Sunggul memang datang ke RS Polri setelah mendapat informasi Sunggul luka-luka setelah melompat dari JPO PGC. "Dapat telepon dari warga, tahu-tahu dia di RS Polri, tadi sudah sadar. Ada luka di bagian jidat dan wajah," ucap paman Sunggul, Maringkon, di RS Polri, Jakarta, Minggu (23/9/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikcom, Sunggul saat ini terbaring lemah di UGD RS Polri. Kepalanya diperban, sedangkan hidung dan bibirnya memar. Beberapa lecet terlihat di wajahnya. Sementara kaos putihnya bersimbah darah.
Maringkon mengaku sudah lama tidak bertemu dengan Sunggul. Karena itu dia tidak tahu pasti apakah keponakannya punya masalah pekerjaan.
Istri Sunggul juga datang ke RS. Tangisnya pecah saat melihat kondisi sang suami. Namun dia enggan menjawab pertanyaan wartawan.
Sunggul melompat dari JPO PGC sekitar pukul 11.00 WIB tadi. Lalu lintas sekitar PGC sempat macet akibat peristiwa itu.
(vit/mpr)