Kapolres Garut AKBP Enjang Hasan Kurnia menyatakan, kedua korban menderita luka di leher dan luka tusukan senjata tajam di bagian dada di tempat yang berbeda. Pada saat ditemukan, korban Ainum berada di dapur dan Akmal di ruangan tengah.
"Kita belum bisa menyimpulkan apakah korban pembunuhan atau bukan, hanya kedua korban mengalami luka yang sangat mengenaskan," ujarnya kepada wartawan, Rabu (21/9/2012) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Enjang, tidak ada kerusakan pintu atau jendela rumah serta tidak ada barang-barang milik korban yang hilang, diduga pelaku masuk rumah korban melalui genting.
"Tunggu saja, nanti petugas kami akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu," pungkasnya.
Pada saat ditemukan, rumah korban dalam kondisi terkunci. Dengan bantuan warga sekitar, salah satu kerabat korban, Neti Herawati (35), mendobrak pintu rumah tersebut. Mereka kaget karena darah berceceran di dalam rumah dan kedua korban sudah tidak bernyawa.
"Sejak malam tadi, kami tak mendengar ada kegaduhan di rumah korban," kata Neti.
(try/try)