Hadiri Sidang Umum PBB, Esok Siang Presiden SBY ke New York

Jakarta - Akhir pekan ini Presiden SBY bertolak ke New York, Amerika Serikat, untuk menghadiri Sidang ke-67 Majelis Umum PBB. Agenda penting lain selama lima hari di sana adalah memimpin pertemuan High Level Panel on the Post 2015 Development Agenda (HLP) bersama PM Inggris dan Presiden Liberia.

Kunjungan kerjanya untuk menghadiri Sidang Majelis Umum PBB ini merupakan yang ke dua setelah 2005 silam. Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Luar Negeri, Teuku Faizasyah, menyebutkan dalam kesempatan kali ke dua ini Presiden SBY akan menyampaikan pidatonya di sesi General Debate.

Mengenai pertemuan HLP yang dijadwalkan juga berlangsung di Markas PBB ada 25 September 2012 itu merupakan yang pertama. Kelompok kerja yang beranggotakan 23 orang negarawan dan pakar berbagai disiplin ilmu dari sejumlah negara ini akan merumuskan rencana aksi untuk pembangunan kesejahteraan penduduk dan kelestarian lingkungan yang berkelanjutan pasca berakhirnya periode Millenium Development Goals pada 2015 mendatang.

"Terkait dengan kewenangannya sebagai salah satu Co-Chairs HLP, Presiden Yudhoyono akan menerima Presiden Ford Foundation guna menggalang dukungan para pemangku kepentingan untuk keberhasilan HLP," papar Faiz.

Pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin dunia selama Presiden SBY berada di New York, AS, juga dijadwalkan. Di antaranya dengan Presiden Mesir Mohamed Morsy, Presiden Bulgaria Rosen Plevneliev, Presiden Finlandia Sauli Niisito, Presiden Sidang Majelis Umum PBB, Presiden Jerman Joachim Gauck, dan PM Italia Mario Monti.

Presiden SBY juga akan menerima penghargaan “Valuing Nature Awards for Leadership in the Coral Triangle Initiative” dari The Nature Conservancy, WRI & WWF, serta “USABC 21st Century Economic Achievement” dari US-ASEAN Business Council. Kedua penghargaan tersebut merupakan apresiasi atas berbagai kemajuan ekonomi dan atas komitmen Indonesia dalam melestarikan lingkungan.

Pada 24 September 2012, diadakan Indonesia Investment Day (IID) oleh KADIN bertempat di New York Stock Exchange. Di dalam acara yang targetnya menarik lebih banyak investor ini, Presiden SBY menyampaikan sambutan mengenai kebangkitan Indonesia sebagai Asia’s New Economic Power House dan langkah-langkah pemerintah menjaga keberlanjutan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Di sela-sela acara Presiden akan menerima sejumlah tokoh bisnis utama AS, antara lain, CEO IBM, CEO Honeywell, CEO Cargill, dan CEO Millennium Challenge Corporation," sambung Faiz.

Menurut jadwal, pesawat kepresidenan yang ditumpangi Presiden SBY beserta rombongan bertolak dari Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, pada Sabtu (22/12/2012) pukul 14.00 WIB. Tiba kembali di Indonesia pada 29 September 2012 tengah malam.

(lh/mpr)