SDN 06 Pagi Batu Ampar Dibobol Maling, Kerugian Mencapai Ratusan Juta

SDN 06 Pagi Batu Ampar Dibobol Maling, Kerugian Mencapai Ratusan Juta

- detikNews
Jumat, 21 Sep 2012 13:21 WIB
Ruang Komputer SDN 06 Batu Ampar/ Edward
Jakarta - Ruang perpustakan elektrik Sekolah Dasar Negeri (SDN) 06 Pagi Batu Ampar, Condet, Jakarta Timur, dini hari tadi di bobol maling. Akibat peristiwa tersebut pihak sekolah mengalami kerugian mencapai ratusan juta.

Dari informasi yang dihimpun detikcom, barang yang dicuri diantaranya adalah 32 unit monitor komputer, satu unit computer personal unit (CPU), dan satu unit power supply di ruang guru yang rencananya akan difungsikan sebagai ruang perpustakaan elektrik. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Selain puluhan monitor, kawanan pencuri yang diduga berjumlah tiga orang juga menggondol satu proyektor, satu laptop, dan uang receh senilai sekitar Rp 1,2 juta di ruang kepala sekolah.

"Saya juga baru mengetahui kejadian tersebut sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu saya dihubungi oleh penjaga sekolah Kemis Suyanto, yang pertama kali mengetahui barang-barang itu telah hilang," ujar guru olahraga Jumio, saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (21/9/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumio menuturkan, peristiwa itu diketahui saat penjaga sekolah sedang bersih-bersih. Penjaga sekolah curiga setelah melihat kaca nako sudah berantakan.

"Para pencuri itu kemungkinan masuk sekolah lewat pintu yang biasanya dipakai untuk buang sampah sama orang kantin, dari situ mereka juga masuk ke ruang guru dan kepala sekolah," kata Jumio.

Jumio mengatakan dirinya mendapat cerita salah seorang warga sekitar melihat ada tiga orang yang memasukan barang-barang ke sebuah taksi. Pencuri-pencuri tersebut meninggalkan 2 unit CPU di kebun belakang sekolah.

"Mungkin karena takut kepergok warga," imbuhnya.

Lebih lanjut Jumio menjelaskan pihak sekolah telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kramat Jati. "Tadi beberapa perwakilan dari sekolah sudah membuatkan laporan ke Polsek Kramat Jati," lanjutnya.

Saat di konfirmasi secara terpisah Kapolsek Kramat Jati, Kompol Imran Gultom menuturkan, pihaknya masih terus mengejar pelaku.

"Penjaga sekolah, guru dan kepala sekolah sudah kami mintai keterangannya. Dan masih dalam penyelidikan," tandasnya.
(edo/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads