Riswandha Imawan Jadi Profesor

Jakarta - Pengamat politik Riswandha Imawan dikukuhkan menjadi guru besar Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Acara pengukuhan ini dilakukan di Balairung Gedung Pusat UGM, Sabtu (4/9/2004). Tampak hadir dalam acara pengukuhan, Wakil Ketum DPP PKB Prof Dr Mahfud MD dan Ketum PKD PRof Dr Ryaas Rasyid. Juga terlihat karangan bunga dari Presiden RI Megawati dan dari suaminya, Taufiq Kiemas.Pengukuhan dipimpin langsung Prof Dr Ir Boma Wikan Tiyoso MSc. Dalam pengukuhan itu, Riswandha menyampaikan pidatonya berjudul "Partai Politik di Indonesia: Pergulatan Setengah Hati Mencari Jati Diri".Tema pidato itu diilhami oleh kritik yang sangat tajam dari masyarakat akan kelanjutan gerakan reformasi 1998 khususnya reformasi bidang politik.Masyarakat yang pada awalnya menyambut antusias gerakan reformasi kini mulai mempertanyakan efektivitas gerakan itu untuk mewujudkan perubahan fundamental yang menjadi pondasi bangun masyarakat Indonesia baru."Untuk apa reformasi dilakukan? Untuk siapa reformasi dilakukan? Kapan berakhirnya? Ini adalah sederet pertanyaan kritis yang mulai menyeruak dari akar rumput politik," kata pria berkumis ini.Menurut Riswandha, sebagai tindakan korektif terhadap proses yang menyimpang dari jalur atau kesepakatan bersama, yang bila dibiarkan akan menjauhkan kita dari tujuan ideal yang hendak dicapai.Gerakan reformasi perlu ditopang oleh kesamaaan agenda, kepemimpinan demokrasi dan akomodatif serta terpeliharanya sebuah momentum untuk melakukan perubahan.Dalam pidatonya, Riswandha juga menawarkan sebuah solusi untuk Indonesia yakni "catch-all party yang berideologi".RiwayatRiwayat pendidikan Riswandha adalah tahun 1967 lulus SD Kristus Rex Dok V, Sukarnapura, Irian Barat. Tahun 1970, lulus SMP 12 Jl.Wijaya, Jaksel. Tahun 1973, lulus SMA 11 Bulungan, Jaksel. Tahun 1979, lulus S1 Ilmu Pemerintahan UGM.Tahun 1985, lulus Master of Arts (MA) bidang Comparative Politics and Public Administrations, Northern Illinois University, DeKalb, Illinois USA. Tahun 1989, lulus doktor bidang Comparative Politics universitas yang sama.Saat ini, dia juga menjadi anggota Asosiasi Ilmu Politik Indonesia dan Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia. Selama berkarir sebagai staf pengajar di UGM, terdapat puluhan karya tulis yang dihasilkannya. Antara lain berjudul Dinamika Pemilih dalam Pemilu 1992; Agenda Politik dan Ekonomi dalam Format Reformasi Menuju Terbentuknya Masyarakat Madani 1999; Pemilu 1999 dan Peluang Demokratisasi.Riswandha lahir di Bangkalan, Madura, 17 Januari 1955. Istri Dra Herry Isminedy dan dikaruniai tiga putra. (nrl/)