Kasasi Dikabulkan, Nama 'Menara Peninsula' Slipi Jakbar Tetap Berkibar

Jakarta - Drama perebutan merek Peninsula berbalik 180 derajat. Jika Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) membatalkan merek Menara Peninsula di Slipi, Jakarta Barat (Jakbar), maka Mahkamah Agung (MA) sebaliknya. Dalam kasasinya, MA mengabulkan perlawanan Menara Peninsula dan mengalahkan lawannya, Peninsula Hotel milik PT Peninsula Kartadjaya.

Perebutan nama ini bermula saat merek Menara Peninsula digunakan sejak 1995, sementara Peninsula Hotel sudah lebih dulu berdiri di Jalan Mangga Besar. Dari sisi pendaftaran, PT Peninsula Kartadjaya lebih dulu mendaftarkan merek Peninsula Hotel dan logo ‘Pn’ ke Ditjen Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Yakni, pada 6 April 1993 dan terdaftar No 307524 di kelas 43. Sepuluh tahun kemudian, pendaftaran merek Peninsula Hotel kembali diperpanjang pada 6 April 2003 dan teregister No 546427.

"Merek penggugat dan tergugat memiliki persamaan pada pokoknya. Persamaan kata 'Peninsula' itu dapat menyesatkan konsumen. Masyarakat bisa mengira Menara Peninsula memiliki hubungan dengan Peninsula Hotel. Faktanya, tidak demikian," ujar ketua majelis hakim PN Jakpus, Nani Indrawati, saat membacakan putusannya kala itu.

Mendapati kekalahan ini, Menara Peninsula mengajukan kasasi dan dikabulkan. Putusan itu diketok oleh M Saleh, M Taufik dan Mahdi Soroinda Nasution.

"Diputus pada 14 Agustus 2012 lalu dengan nomor perkara 75 PK/PDT.SUS/2012," demikian lansir panitera MA dalam websitenya, Rabu (19/9/2012).

(asp/nrl)