Tifatul mengeluarkan stok pantunnya saat dikerumuni dan dicecar sejumlah pertanyaan oleh wartawan di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Selatan, Selasa (19/9/2012).
Salah satu pantun Tifatul adalah tentang cinta:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalau kutahu bercinta pahit, takkan kumulai dari semula".
Sontak wartawan yang mendengar pantun Tifatul mesam mesem dan bertepuk tangan. Prok...prok...prok!
Tifatul lalu menebar senyuman. Sambil menggeleng-gelengkan kepala, mantan Presiden PKS ini bergegas naik ke naik lantai dua, tempat berlangsungnya rapat kabinet.
Namun, Tifatul terus dicecar pertanyaan wartawan. Ia lagi-lagi berpantun saat ditanya seputar isu reshuffle terhadap para menteri asal PKS di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II ini.
"Ayu Ting-ting naik kopaja
Yang penting kerja".
(aan/vta)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini