Di Munas NU, SBY: Berantas Korupsi dengan Awasi Kinerja Pemerintah & DPR

Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hari ini menghadiri acara Munas danb Konferensi Besar (Konbes) NU 2012. Di hadapan sekitar 1.000 peserta Munas, Presiden SBY menekankan pentingnya pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Saya salut dan terima kasih karena ikut menyukseskan gerakan korupsi. Terima kasih untuk tekad dan kepeduliannya. Itu tekad kami," ujar SBY dalam acara Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2012 di Pondok Pesantren Kempek, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Senin (17/9/2012).

Presiden SBY menegaskan, pemerintah konsisten untuk memberantas korupi di negeri ini. Tidak ada tebang pilih, meskipun orang yang terlibat adalah kerabat atau orang yang dekat dengan dirinya.

"Kami tetap konsekuen dan konsisten. Tidak ada tebang pilih dan pandang bulu. Dari sekian banyak yang diproses, berasal dari parpol yang dekat dengan saya. Ada juga orang yang dianggap dekat dengan saya. Hukum harus ditegakan," tegas SBY.

SBY meminta agar masyarakat terus mendukung upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberantas korupsi di Indonesia. SBY juga menekankan pentingnya pencegahan korupsi. Maka itu, pemerintah dan DPR harus diawasi, termasuk kader parpol.

"Saya juga harap yang lain begitu. Dukung KPK. Pencegahan lebih penting. Kader parpol, sebagian kongkalikong, pemerintah dan DPR harus diawasi. Mari kita awasi APBN dan APBD," tegas Presiden SBY.

(jor/mad)