"Iya masih ragu-ragu. Masih kurang yakin. Ini kita sambut gembira," kata Karopenmas Mabes Polri, Brigjen pol Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jaksel, Jumat (14/9/2012).
Karena itu, Polri mengimbau agar A dan S, dua terduga teroris yang masih buron segera menyerahkan diri. Tindakan rekannya seperti Yusuf dan Thorik yang menyerah harus ditiru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan itu, Boy juga mengimbau agar masyarakat tidak main-main dengan ancaman lewat SMS atau telepon terkait bahan peledak. Polisi akan menindak tegas mereka yang menyalahgunakan teknologi untuk sebuah aksi bohong.
"Ini perbuatan dilarang hukum. Tentu diimbau tidak melakukan itu. Marilah kita menjaga agar kedamaian dan ketenangan masyarakat bisa terwujud," kata Boy.
Yusuf dan Thorik sempat dinyatakan buron oleh polisi. Namun tidak lama kemudian, keduanya menyerahkan diri karena dorongan keluarga. Yusuf menyerah di Langkat Sumatera Utara. Sementara Thorik di Tambora, Jakarta Barat.
(mad/nwk)