Keterangan diperoleh, insiden yang menimpa KM Surya Indah, terjadi sekitar pukul 22.00 WITA. Informasi peristiwa itu, diterima melalui telepon selular yang diberikan dari salah satu penumpang kapal tersebut kepada warga Melak.
"Informasi itu cepat menyebar. Kami warga di sini, langsung datang ke Pelabuhan Melak dan warga sudah ramai di Pelabuhan," kata salah seorang warga Melak, Ricki Rifaidi, ketika dihubungi detikcom, Jumat (14/9/2012) dinihari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain memuat 150 orang, kapal itu juga mengangkut sembako kebutuhan sehari-hari dari Samarinda. Memang, setiap harinya ada 2 kapal yang berangkat dari Samarinda tujuan Melak," ujar Ricki.
"Yang selamat belum tahu. Baru-baru ada kabar 1 diketahui meninggal dunia," tambahnya.
Di kawasan Pelabuhan Melak, sambung Ricki, terlihat petugas kepolisian, warga dan petugas berkepentingan lainnya, telah berangkat menelusuri Sungai Mahakam menujui lokasi kejadian. Dari Pelabuhan Melak menuju lokasi, diperkirakan memakan waktu hingga 2 jam.
"Lokasinya memang jauh dari pelabuhan. Kalau gunakan speedboat kira-kira 2 jam. Kalau naik kapal biasa, bisa sampai 4 jam," terang Ricki.
"Kawasan yang dilintasi kapal itu bisa saat berada di sekitar kawasan sepi penumpang, bisa juga saat berada di kawasan yang ada pemukiman warga pinggir sungai," jelasnya.
Sementara itu Kepala Dermaga Mahakam Ulu Sukarja ketika ditemui detikcom di Dermaga Mahakam Ulu, Jl Pangeran Surapati, Samarinda, membenarkan insiden yang menimpa kapal tersebut.
"Ya, memang benar kejadian itu. Kapal karam di Muara Pahu," kata Sukarja.
(ahy/ahy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini