Polri Ajak Ali Imron Ngopi di Starbuck Rusak Citra RI di LN

Polri Ajak Ali Imron Ngopi di Starbuck Rusak Citra RI di LN

- detikNews
Kamis, 02 Sep 2004 15:40 WIB
Jakarta - Anggota Komisi I DPR Djoko Susilo menilai kebijakan polisi mengajak terpidana seumur hidup Ali Imron ngopi di Starbuck Coffee, Plasa eX, Jakpus, bisa mencoreng citra Indonesia di luar negeri."Ini akan merusak citra kita di luar negeri, terutama dengan Australia, yang akan bisa memrotes karena banyak warganya yang jadi korban," kata Djoko usai menghadiri sebuah acara di Yayasan Harkat Bangsa, Jl.Proklamasi, Jakpus, Kamis (2/9/2004).Kader PAN ini juga menyesalkan hal itu dan berharap pihak kepolisian memberikan klarifikasi soal itu. "Saya minta pihak kepolisian memberi klarifikasi. Kalau tidak, saya sebagai anggota Komisi I akan mempertanyakan persoalan ini dalam rapat dengan Kapolri yang akan datang," paparnya.Kapan? "Minggu depan," jawab mantan wartawan ini. Klarifikasi itu penting agar tidak menimbulkan salah tafsir. "Seorang terpidana yang terlibat kasus serius, kok sepertinya mendapat banyak kelonggaran, perlakuan istimewa," ujarnya.Selain merusak citra Indonesia, membawa terpidana kasus terorisme kongkow ke sebuah kafe bisa memunculkan tafsir yang bermacam-macam di masyarakat. "Ada permainan apa ini antara polisi dan Ali Imron kok begiu istimewanya?" demikian Djoko Susilo. (nrl/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads