Ribuan Buruh Padati PRJ Kemayoran Gelar Rapat Akbar

Jakarta - Sedikitnya 4.000 buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia memadati Hall C Pekan Raya Jakarta Kemayoran, Jakarta Pusat. Mereka berkumpul untuk menggelar rapat akbar menuntut upah layak dan dihapusnya outsourcing.

Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (13/9/2012), di Hall C yang merupakan aula besar berukuran 50x100 meter tampak padat oleh 4.000 buruh dari 12 organisasi buruh di bawah KSPSI. Berbagai atribut seperti bendera, ikat kepala, dan kaos menghiasi aula besar tersebut.

"Ini adalah rangkaian rekonsiliasi melalui rapat akbar dan halal bihalal yang kita gelar di 4 titik di Indonesia. Pertama di barat itu di Padang, di tengah itu di Bandung Rabu (12/9) kemarin, di timur itu di Samarinda tanggal 17 September nanti, dan sekarang di Jakarta," kata Ketua KSPSI, Yorrys Raweyai, di lokasi.

Yorrys menyebutkan rekonsiliasi tersebut sebagai bentuk konsolidasi antara pemerintah, pengusaha, dan buruh. Para buruh tetap menuntut upah yang layak dan penghapusan sistem outsourcing.

"Ada tiga hal yang kita tuntut, pertama rekonsiliasi ini merupakan penyesuaian sikap menyambut keinginan seluruh pekerja Indonesia. Kedua, income per kapita Indonesia terus tumbuh jika dibandingkan dengan upah tidaklah seimbang. Ketiga, outsourcing yang merupakan pola perbudakan gaya baru yang dipermanenkan oleh pemerintah," ujar Yorrys.

Dalam acara ini sendiri, berdasarkan informasi yang dihimpun detikcom, akan dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, dan Kapolda Metro Jaya, Untung S Rajab. "Gubernur DKI Jaya dan Kapolda juga kami undang," tutup Yorrys.

(vid/mok)