Australia Periksa Soal Ali Imron ke Starbuck Coffee

Jakarta - Berita mengenai keberadaan Ali Imron di Starbuck Coffee bersama Gorries Mere, tidak luput dari perhatian pemerintah Australia. Pemerintah negeri Kangguru itu tengah memeriksa berita tersebut.Demikian diungkapkan Menteri Luar Negeri (Menlu) Australia Alexander Downer seperti dilaporkan harian setempat, The Australian, Kamis (2/9/2004). Dikatakan Downer, dirinya baru membaca berita itu hari ini dan memeriksanya bersama departemennya untuk mengetahui ada apa di balik kejadian itu."Saya tidak tahu kalau dia (Ali Imron) keluar (penjara) dan tentang... dia tentunya belum dibebaskan dan kami tidak ingin dia dibebaskan. Kami telah memeriksa, dan kami sangat yakin bahwa dia tidak akan dilepaskan," ujar pejabat tinggi Australia itu.Ketika ditanya wartawan apakah ada kemungkinan terpidana seumur hidup bom Bali itu kabur selagi di luar penjara, Downer menjawab: "Kelihatannya tidak, begitu yang dibilang orang Indonesia."Pemerintah Australia sebelumnya telah mendapat kepastian dari pemerintah Indonesia bahwa Ali Imron tidak akan dilepaskan dari kurungan. Pria itu telah dinyatakan bersalah atas serangan bom di Bali pada Oktober 2002 lalu, yang menewaskan lebih dari 200 jiwa, termasuk 88 warga Australia.Ali Imron dan Brigjen Pol Gorries Mere, Direktur Narkoba Mabes Polri yang kerap menangani kasus-kasus pengeboman dipergoki berada di Starbuck Coffee, Plaza eX Jakarta pukul 15.00-19.10 WIB, Rabu 1 September 2004.Polri sendiri menilai sah-sah saja Ali Imron berada di sana bersama Gorries Mere karena dalam rangka pengembangan penyidikan. Namun peristiwa itu tetap saja disesalkan. (ita/)