Menurut Karo Penmas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi ledakan bom, di Jl Nusantara No 63, Beji, Depok, ditemukan KTP inisial W.
Dalam identitas tersebut disebutkan bila W berdomisili di Jawa Tengah. Namun Boy masih menyembunyikan domisili W tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyidik sendiri telah mengambil sampel DNA ayah dan ibu dari W sebagai pembanding untuk kemudian dicocokan dengan W. Pagi tadi, kata Boy, tim penyidik telah tiba di Jakarta dari Jawa Tengah untuk selanjutnya menyerahkan kepada tim Disaster Victim Identification (DVI).
Selain itu, polisi telah meminta keterangan sanak famili W yang tinggal di Jakarta. Dari keterangan itu didapatkan ciri W memiliki bekas jerawat yang tidak hilang di alis matanya.
"Di alis mata kirinya ada bekas jerawat yang tidak hilang, itu juga sedang dilakukan kroscek secara fisik di lapangan di kondisi tubuh korban saat ini," papar Boy.
Sebelumnya, polisi melakukan tes DNA terhadap keluarga Yusuf Rizaldi yang diduga sebagai korban kritis ledakan bom. Namun hasil tes DNA menyatakan korban yang sulit dikenali itu adalah Yusuf.
(ahy/ndr)