"Ini merupakan rekrutan jaringan lama dan tetap satu pemikiran," ujar pengamat intelijen, Wawan Purwanto, saat berbincang dengan detikcom, Rabu (12/9/2012).
Wawan menilai, ada gejala dari kelompok teroris yang berusaha merekrut anak-anak muda untuk dijadikan bagian dari kelompok mereka. Alasannya, dengan melihat komposisi kelompok Thrik Cs yang sebagian besar tidak mempunyai tanggungan seperti anak dan istri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait tempat persembunyian kelompok teroris yang diduga menggunakan yaitu yayasan anak yatim seperti yang dilakukan Thorik Cs, Wawan menilai hal itu bukanlah modus yang baru.
"Bukan kedok baru hanya terungkapnya sekarang. Yang seperti ini banyak," ucapnya.
(fiq/mok)