"Dia membawa senjata rakitan beserta enam buah peluru, ada juga sabuk," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, kepada wartawan di sela acara coffe morning dan silaturahim Kapolda dengan cagub dan cawagub DKI Jakarta, Senin (10/9/2012).
Meski begitu, Rikwanto menjelaskan Thorik belum bercerita banyak mengenai pelariannya selama ini. "Yang diucapkan belum banyak, yang berkaitan dengan apa yang dilakukan selama ini. Jadi masih kita dalami," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keterangan sementara alasan dia menyerahkan diri adalah karena kangen keluarga. Dia datang dengan jalan kaki," tutur Rikwanto.
Thorik diburu polisi setelah bahan peledak yang disimpannya berasap di rumahnya di Jembatan Lima, Tambora, pada Rabu (5/9) malam lalu. Dia lalu kabur meninggalkan istri dan anak tunggalnya.
(sip/ndr)