Diperiksa KPK, Zulkarnain Djabar Pasang Badan untuk Golkar

Jakarta - Zulkarnaen Djabar dengan didampingi Yusril Ihza Mahendra selaku kuasa hukumnya, memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik KPK untuk kasus dugaan korupsi pengadaan Alqur'an. Anggota Komisi VIII DPR dari F-PG ini menegaskan, kasus yang membelitnya ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan Partai Golkar.

"Masalah hukum saya ini tidak ada hubungannya dengan partai, organisasi dan sebagainya," tegas Zulkarnaen yang mengenakan kemeja warna putih.

Dia tiba di Kantor KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, pada sekitar pukul 10.30 WIB Jumat (7/9/2012). Bersama dua kuasa hukumnya, Yusril Ihza Mahendra dan Erman Umar, politisi dari Fraksi Partai Golkar ini memenuhi panggilan pemeriksaannya yang pertama.

"Saya siap diperiksa. Saya akan kooperatif. Tapi tentunya prinsip praduga tidak bersalah harus jadi pegangan," ujarnya.

Zulkarnaen juga menyatakan dirinya akan fokus menjalani proses hukum kasus dugaan korupsi pengadaan Alqur'an di Kementerian Agama tahun anggaran 2010-2011. Untuk itu dia siap bila harus non-aktif dari tugas-tugasnya di DPR.

"Kalau perlu non-aktif di DPR, tidak masalah bagi saya," kata Zulkarnain yang menolak menjawab pertanyaan tentang kemungkinan dirinya akan langsung ditahan usai jalani pemeriksaannya yang pertama ini.

(fjr/lh)