Peristiwa itu diketahui warga Kampung Cakung RT 005/004 Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi pada Selasa (4/9) lalu. Saat itu, Oentaryo merayap mencari pertolongan warga sekitar dalam keadaan luka akibat benda tajam pada leher.
Mata dan mulutnya saat itu diplester dengan lakban hitam. Sementara tangan Oentaryo terikat tali plastik. Warga sekitar yang melintas di lokasi kejadian melihat korban tergeletak di pinggir jalan masuk Perumahan BDP Jatisari. Korban merayap-rayap hingga jatuh ke sebuah selokan kering.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga kemudian membawa korban ke RS Jatisampurna hingga kemudian dirujuk ke RS Mitra Keluarga Cibubur untuk perawatan intensif.
Kapolsek Jatiasih, Kompol Bambang saat dikonfirmasi membenarkan adanya informasi tersebut. Saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
"Kita belum bisa menyimpulkan apakah dia korban perampokan atau bukan. Yang jelas, korban anirat (penganiayaan berat)," kata Bambang ketika dihubungi detikcom, Kamis (6/9/2012) malam.
Bambang mengatakan pihaknya mendapat informasi tersebut dari warga. Petugas kemudian mengecek informasi tersebut dengan mendatangi RS Jatisampurna.
Namun, kondisi Oentaryo yang lemah menyulitkan aparat polisi untuk menginterogasi guna mengetahui apa yang menimpanya.
"Korban belum bisa dimintai keterangan karena masih di rumah sakit," pungkas Bambang.
(mei/mok)