"Pengalaman saya di DPR periode lalu, yang namanya studi banding, kunjungan kerja, itu 20 persen kegiatan kenegaraan, 80 persen itu adalah piknik," kata Yuddy kepada detikcom, Kamis (6/9/2012).
Menurut Yuddy, waktu efektif per hari untuk acara kenegaraan paling hanya 1-2 jam. Selebihnya waktu lebih banyak dihabiskan untuk berjalan-jalan atau sekadar berbelanja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena itu Yuddy sepakat agar kunker DPR dihentikan sementara sampai kemudian ditemukan formula yang terbaik untuk kunker DPR.
"Kan bisa memanfaatkan sumber di dalam negeri. Dan ini harus dilakukan secara selektif," kata Yuddy.
Lalu kalau Yuddy kembali duduk di DPR dengan bendera Hanura apa dia mau jalan-jalan ke LN lagi? "Kalau masuk lagi jadi Ketua DPR dong, nggak usah jalan-jalan lagi," jawabnya diplomatis.
(van/nrl)