Putusan Mukernas: PKB Netral

Jakarta - Seperti diduga sebelumnya, Mukernas PKB memutuskan bahwa partai besutan Gus Dur itu memilih netral dalam pilpres putaran II mendatang. Kadernya dibebaskan mendukung capres yang disukainya.Demikian rekomendasi Mukernas PKB III yang berlangsung 2 hari di Hotel Kartika Chandra, Jl.Gatot Subroto, Jaksel. Mukernas ditutup siang ini, Rabu (1/9/2004). Berikut petikan rekomendasi PKB:1. Sebagai bentuk tanggung jawab moral dan politik, mukernas menyerahkan kepada para pendukung PKB untik memilih pasangan capres-cawapres sesuai dnegan hati nurani masing-masing.2. Mukernas menghormati, menghargai pandangan, sikap, dan pendirian politik Ketua Dewan Syuro untuk tidak memihak kepada siapa pun.3. Sesuai UU No 23/2003, setelah pilpres putaran pertama, PKB tidak lagi bisa aktif dalam pencalonan dan pendukungan karena pasangan calon yang diajukan telah tereliminasi.4. Dalam menentukan pilihan sebagaimana poin 1, harus disertai tekat untuk membangun kerjasama yang konstruktif dengan pasangan capres-cawapres yang dinilai lebih baik, aspiratif dan tausiyah para ulama.Rekomendasi dibacakan salah satu tim perumus yang juga Sekretaris Dewan Syuro, Arifin Junaedi. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan pandangan umum dan usul semua DPW. Pada forum Mukernas ini diperoleh:12 DPW mendukung SBY3 DPW mendukung Mega9 DPW netral3 DPW netral, cenderung SBY3 DPW netral, cenderung Mega1 DPW menyerahkan kepada mukernas, tapi cendurung SBY1 DPW abstain. (nrl/)