"Kita perlu mengecek ke lapangan, ada usulan dari teman-teman di fraksi bahwa kita jangan hanya mempelajari tentang PMI karena ada bulan sabit merah juga di Indonesia. Jadi apakah bias keduanya, itulah yang membutuhkan kepastian. Apakah bulan sabit merah atau red cross, nah ini perlu kita lakukan kunjungan ke lapangan," kata Ignatius kepada detikcom, Rabu (5/9/2012).
Menurut Ignatius, dua negara tersebut mewakili dua logo yang dipakai oleh Palang Merah Indonesia (PMI) maupun bulan sabit merah Indonesia. Denmark menggunakan logo red cross sementara Turki menggunakan logo sabit merah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ignatius berharap setelah kunjungan kerja bisa ditemukan penyelesaian karena masalah ini menjadi tarik-ulur di Baleg DPR.
"Ini yang sebetulnya tarik-menarik, karena itu kita harap ini bisa segera diselesaikan setelah kami pulang," harapnya.
(van/nrl)