5 Bentrokan Antar Kelompok yang Membuat Geger Jakarta dan Sekitarnya

5 Bentrokan Antar Kelompok yang Membuat Geger Jakarta dan Sekitarnya

- detikNews
Selasa, 04 Sep 2012 10:58 WIB
5 Bentrokan Antar Kelompok yang Membuat Geger Jakarta dan Sekitarnya
Jakarta - Bentrokan antar kelompok berulang kali pecah di Jakarta dan wilayah sekitar Jakarta, seperti Tangerang dan Bekasi. Korban nyawa dan terluka berjatuhan. Penyebabnya, mulai dari rebutan lahan, perebutan wilayah, hingga soal balas dendam. Bentrokan yang terjadi pun kerap membuat masyarakat tak was-was. Masih amankah Jakarta?

Pihak kepolisian sudah berupaya bertindak tegas. Pelaku bentrok dihukum dan dijebloskan ke penjara. Tapi seolah tak membuat jera, kasus bentrokan selalu kembali terjadi.

"Sebaiknya kepada masyarakat jika punya masalah hukum diharapkan menempuh jalur hukum," kata Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli saat berbincang, Jumat (31/8/2012) menyampaikan imbauan agar masyarakat tak memilih jalan kekerasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tercatat sejumlah bentrokan yang terjadi akhir-akhir ini dan membuat geger publik Jakarta dan sekitarnya:


1. Bentrokan di Depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

(Foto: Mega Putra Ratya/detikcom)
Bentrokan yang terjadi pada 29 September 2010 lalu ini terjadi sebagai buntut persidangan kasus kekerasan di klub Blowfish. Saat itu memang tengah digelar sidang dengan terdakwa kasus pembunuhan di Blowfish. Peristiwa di Blowfish juga merupakan insiden kekerasan antar kelompok warga dari Indonesia timur.

Kembali ke bentrokan di Jl Ampera Raya, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), 3 orang tewas akibat bentrokan itu. Ada yang tewas karena ditembus timah panas, dan ada juga yang disabet senjata tajam. Saat itu suasana mencekam. Jalanan dipenuhi kedua kelompok itu.

Saat bentrokan terjadi, kawasan Jl Ampera Raya yang ramai berubah mencekam. Kemacetan terjadi, dan sejumlah toko sempat tutup. Polisi kemudian turun dan melakukan pengamanan penuh. Tapi tak urung, soal bentrok ini sempat menyebabkan isu miring soal keamanan di Jakarta yang menyebar melalui BBM dan media sosial.

2. Bentrokan di Cengkareng

(Foto: detikcom)
Bentrok yang terjadi pada Rabu (29/8/2012) di Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat ini menyebabkan satu orang tewas. Bentrokan terjadi antara kelompok Rais Kei dan Daud Kei. Bentrokan terjadi terkait jasa pengamanan lahan.

Kedua belah pihak menggunakan senjata api dan batu. Kemacetan panjang sempat terjadi di kawasan Cengkareng dalam bentrok yang terjadi siang hari itu. Bentrokan reda setelah Polisi mengerahkan kekuatan penuh melakukan pengamanan.

Polisi menetapkan 99 tersangka dalam kasus ini. Polisi juga memburu dalam bentrokan yang diduga menjadi provokator penyerangan kepada pihak lainnya.

3. Aksi Geng Motor di Kemayoran

Rekonstruksi pembunuhan Kelasi Arifin (dok detikcom)
Aksi geng motor di Kemayoran, Jakarta Pusat ini terjadi pada 31 Maret 2012. Kelasi Arifin tewas dikeroyok anggota geng motor. Arifin mencegah geng motor yang hendak mengganggu sebuah truk.

"Awalnya karena Arifin menegur kelompok bermotor yang menghalangi sebuah truk," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto saat itu.

Kelasi Arifin malah dikeroyok dan ditusuk. Dia menghembuskan nafas terakhir karena pendarahan. Belakangan, polisi sudah menangkap pelaku dan kasus ini sudah disidangkan.

Namun, buntut dari aksi geng motor di Kemayoran itu, merebak aksi geng motor pita kuning. Kelompok geng motor ini, pada 7 April melakukan konvoi mulai dari kawasan Kemayoran, Sunter hingga ke kawasan Salemba. Mereka mencari anggota geng motor yang menewaskan Kelasi Arifin.

Konvoi geng motor pita kuning ini mencatat sejumlah korban. Ada sejumlah orang yang dipukuli. Dan pada konvoi 13 April, seorang warga tewas dibacok. Kelompok ini juga menyerang mini market di kawasan Jakarta Pusat.

4. Bentrok Ormas di Tangerang

Ilustrasi (dok detikcom)
Bentrok antar Ormas Pemuda Pancasila dan Front Betawi Rempug (FBR) terjadi di Kota Tangerang pada Rabu (27/6/2012). 1 Orang tewas dalam insiden bentrok ini karena mengalami luka tusuk. Bentrokan ini pun berbuntut keributan lain. Bentrokan dipicu aksi perusakan markas salah satu ormas oleh ormas yang lain.

Masyarakat sempat termakan isu akan adanya sweeping dan bentrok susulan beberapa hari setelahnya. Pihak Polrestro Tangerang pun sampai memberikan keterangan bahwa tidak ada konsentrasi massa dan tidak ada bentrokan susulan.

5. Bentrok Warga di Kompleks Rawa Bambu, Bekasi

Ilustrasi (dok detikcom)
Bentrok yang terjadi pada Maret 2012 ini berbuntut tewasnya seorang pengendara mobil. Bentrokan dipicu keributan antara warga di Rawa Bambu dengan anak buah John Kei.

Kelompok John Kei sempat menyerang warga dan merusak sebuah warung. Saat itu warga mundur dan tak melawan karena kalah jumlah. Namun kemudian, warga melakukan aksi balasan, namun salah sasaran. Saat melakukan sweeping, seorang pengendara malah dikeroyok dan meninggal dunia.

Polisi menahan 5 orang terkait kejadian itu. Polisi juga memberikan imbauan kepada warga soal insiden itu bahwa kondisi sudah kondusif. Bukan apa-apa, sempat beredar isu adanya sweeping sebagai buntut bentrokan yang tentunya membuat resah.
Halaman 2 dari 6
(ndr/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads