Selundupkan Sabu dalam Nasi Rames ke Tahanan Polda, Tukang Ojek Dibekuk

Selundupkan Sabu dalam Nasi Rames ke Tahanan Polda, Tukang Ojek Dibekuk

- detikNews
Senin, 03 Sep 2012 22:10 WIB
Jakarta - Polisi terpaksa mengamankan Sulaeman, seorang tukang ojek yang membesuk tahanan Polda Metro Jaya. Ia ditangkap lantaran menyelundupkan sabu ke dalam makanan yang dibawanya untuk seorang tahanan di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya.

"Sulaeman kedapatan membawa sabu yang ditaruh di dalam bungkusan nasi rames," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada detikcom, Senin (3/9/2012).

Rikwanto menjelaskan, Sulaeman tertangkap pada Senin siang tadi sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu, Sulaeman membesuk seorang tahanan di Rutan Narkoba Polda Metro Jaya, bernama Harun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sulaeman membesuk sambil membawa bungkusan makanan untuk tersangka Harun yang berada di sel," ujarnya.

Sesuai prosedur yang berlaku, petugas jaga tahanan kemudian menggeledah barang-barang yang dibawa Sulaeman untuk Harun. Nasi rames yang dibawa Sulaeman juga tidak luput dari pemeriksaan petugas.

Saat diperiksa, petugas menemukan keganjilan dalam bungkusan nasi tersebut. Sebuah plastik kecil berisi narkotika diduga sabu ditemukan dalam nasi tersebut.

Tidak buang waktu, petugas jaga kemudian mengamankan Sulaeman dan memeriksanya. Dari pemeriksaan, Sulaeman yang mengaku bekerja sebagai tukang ojek hanya sebagai kurir semata.

"Menurut tersangka, dia disuruh oleh istrinya Harun mengantarkan barang tersebut," kata Direktur Tahanan dan Titipan (Dirtahti) Polda Metro Jaya Kombes Arismunandar saat dihubungi secara terpisah.

Arismunandar mengatakan, saat ini, petugas masih memeriksa intensif Sulaeman di Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya. Polisi juga masih memburu istri Harun untuk mengungkap jaringannya yang lebih besar lagi.

(mei/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads