Pangdam Jaya: Paham Komunis Tidak Pernah Mati, Harus Diwaspadai!

Pangdam Jaya: Paham Komunis Tidak Pernah Mati, Harus Diwaspadai!

- detikNews
Senin, 03 Sep 2012 16:54 WIB
Foto: Kodam Jaya
Jakarta - Pangdam Jaya Mayjen TNI E. Hudawi Lubis mengingatkan masyarakat agar tetap mewaspadai bahaya komunisme. Patut diingat kejadian pada September 1965 lalu, ketika putra terbaik bangsa gugur karena pemberontakan G 30 S/PKI/

"Paham komunisme tidak pernah mati. Bahkan tetap menjadi bahaya laten, oleh karena itu ideologi komunis perlu diwaspadai karena paham ini dapat saja berubah bentuk dan tindakannya," jelas Hudawi dalam sambutan sebagai Inspektur Upacara Bendera pada Minggu pertama awal bulan September 2012, seperti disampaikan Kodam Jaya dalam siaran pers, Senin (3/9/2012).

Hudawi menjelaskan, bangsa Indonesia patut bersyukur karena Pancasila tetap tegak sebagai Dasar Negara Republik Indonesia. Meski demikian, segala macam bahaya laten harus diwaspadai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk itu, agar mewaspadai hal-hal yang berkaitan dengan bahaya laten komunis yang dapat muncul dalam bentuk organisasi baru, sehingga pengalaman pahit sejarah bangsa ini tidak sampai terulang kembali," tutur Hudawi.

Selain itu juga, menyambut Pilgub pada 20 September mendatang, TNI telah menyiapkan pengamanan terkait Pilgub DKI. Langkah antisipatif disiapkan guna menghadapi kondisi yang tidak diharapkan.

"Kodam Jaya/Jayakarta tetap mempersiapkan langkah-langkah antisipatif terhadap permasalahan yang sewaktu-waktu datang tidak terduga," terang Hudawi.

Hudawi berharap, momentum Pilgub tetap menjaga rasa persatuan dan kesatuan. Jangan sampai semangat kebersamaan yang sudah dibina ternodai.

"Dengan kebersamaan, akan memiliki kesadaran sebagai warga negara yang berkeyakinan kuat, dan menjunjung tinggi harkat orang lain, sehingga ikhlas dan senantiasa selalu berkerja dengan baik," jelasnya.

(ndr/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads