"Masih harus memeriksa secara detail. Jangan sampai mengelurkan fatwa malah nanti menimbulkan masalah baru, meskipun MUI Sampang dan Jatim sudah mengelurkan fatwa aliran yang dikembangkan menyesatkan, kami belum bisa karena itu menyangkut urusan kenegaraan dan asas kemanusiaan," kata Ketua dan Humas MUI, Slamet Effendy Yusuf.
Hal tersebut disampaikan Slamet dalam acara rapat kerja MUI dengan tema "Pemantapan Program-Program Konsolidasi dan Kebaikan Akhlak dan Pemberdayaan Ekonomi Umat" di Arama Haji Jakarta, Jalan Pondok Gede Raya, Jakarta Timur, Senin (3/9/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Munculnya statement-statement justru malah memanaskan situasi," ucap Slamet.
Slamet menambahkan, sebaiknya penyelesaian yang dilakukan bersifat permanen, harus dipelajari terlebih dahulu akar permasalahannya. MUI juga akan terus berusaha untuk meredam konflik di Sampang.
"Kita mempelajari terlebih dahulu akar permasalahannya, lalu baru melakukan langkah stategi jangka panjang," ujarnya.
(slm/nwk)