Penyelidikan Senjata Teroris Solo Libatkan Filipina

Penyelidikan Senjata Teroris Solo Libatkan Filipina

- detikNews
Senin, 03 Sep 2012 14:44 WIB
Jakarta - Terduga teroris di Solo menggunakan senjata dari Filipina saat beraksi. Kepolisian Filipina dilibatkan guna menelusuri senjata tersebut.

"Soal senjata Filipina, itu sedang ditelusuri," kata Menko Polhukam Djoko Suyanto di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/9/2012).

Menurut dia, proses penelusuran bersama Filipina sudah dilakukan. Indonesia juga menjalin kerjasama antiteror dengan negara lainnya mengingat teroris memiliki jaringan yang luas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itulah fungsi dan kegunaannya sehingga kita bisa menelusuri apa yang terjadi," ujarnya.

Namun demikian, Djoko menolak membeberkan kemajuan penyelidikan. "Itu adalah buah dari kerja keras mereka. Mereka kan sudah ada di lapangan sejak lama," kata dia.

Kapolri Jenderal Timur Pradopo sebelumnya menyebut terduga teroris di Solo menggunakan senjata dari Filipina. Mereka diduga melakukan penyelundupan berbagai jenis senjata api dan amunisi dari Filipina.

Sejumlah barang bukti juga diamankan antara lain 1 pucuk pistol pietro baretta, 3 buah magazine, 43 peluru kaliber 9 mm merk Luger, dan 9 holopoint CBC, 1 unit HP, beberapa dokumen, dan STNK.

(lh/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads