Baku Tembak di Solo, Polisi Sita Senjata Api dari Terduga Teroris

Baku Tembak di Solo, Polisi Sita Senjata Api dari Terduga Teroris

- detikNews
Sabtu, 01 Sep 2012 08:17 WIB
Lokasi baku tembak di Jalan Veteran, Solo (Muchus/detikcom)
Jakarta - Pasca baku tembak yang terjadi di Jalan Veteran, Solo, polisi menyita sejumlah barang bukti. Diantaranya yaitu 1 pucuk pistol yang bertuliskan PNP Property Philipines National Police.

"Barang bukti yang disita 1 pucuk pistol pietro bareta made in Italy di sisi sebelah bertuliskan PNP Property Philipines National Police, 3 buah magazine, 43 peluru kaliber 9 mm merk Luger, dan 9 holopoint CBC," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anang Iskandar, dalam pesan singkat yang diterima detikcom, Sabtu (1/9/2012).

Anang menjelaskan barang bukti tersebut disita setelah baku tembak dan penangkapan teroris yang terjadi di Jumat (31/8) malam. Mengenai tulisan Property Philipines National Police, dia menyebut tak ada kaitannya dengan kepolisian Filipina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oh nggak, nggak ada dugaan itu," ujarnya.

Kontak tembak terjadi di Jalan Veteran, Solo. Seorang pengendara sepeda motor disergap petugas Densus di tengah jalan. Pengendara tersebut melawan dengan tembakan. Menurut saksi, pengendara motor tewas diberondong senjata petugas.

3 Orang tewas dalam baku tembak tersebut. 2 Orang dari pihak terduga teroris dan 1 orang petugas Densus 88 atas nama Bripda Suherman. Sedangkan 1 orang dari pihak terduga teroris berhasil diamankan.

"Beberapa menit lalu dilaporkan oleh Kapolri ke Presiden, telah berlangsungnya penyergapan terhadap kelompok orang yang diduga jaringan teroris. Mereka adalah pelaku teror penembakan tanggal 17, 18 dan 30 Agustus kemarin," tutur Jubir Presiden, Julian Aldrin Pasha, menuturkan laporan Kapolri kepada Presiden, Jumat (31/8) malam.


(trq/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads