15 Preman Terjaring Razia di Kawasan Senen

Jakarta - Polisi menggelar razia preman subuh hari tadi. Razia dilakukan karena keberadaan mereka yang dianggap meresahkan masyarakat. Dalam razia itu, polisi berhasil menjaring 15 orang yang diduga sebagai preman.

"15 orang penuh tato semua kita amankan agar wilayah Senen aman terkendali," ujar Wakapolsek Senen, AKP Kasmono kepada para wartawan di Kantor Polsek Senen, Jalan Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Jumat (31/8/2012).

Menurut Kasmono, ada tiga titik razia preman yang disisir, yaitu Kramat Bunder, Simpang Lima, dan Terminal Bus Senen. Ketiga titik itu memang dikenal sebagai sarang para preman.

Kasmono menambahkan, sebagian yang terjaring ada juga yang baru keluar dari penjara. Saat meringkus para preman tersebut, polisi tidak menemukan adanya senjata tajam dari tangan mereka. Mereka diamankan karena tidak bisa menunjukkan KTP, dan dianggap penyakit masyarakat.

Para preman yang terjaring tersebut selanjutnya akan dibawa ke panti rehabilitasi. Mereka tidak dijebloskan ke tahanan karena tidak terbukti melakukan tindak pidana.

"Ada juga yang baru keluar dari penjara. Sekarang semuanya sudah dibawa ke panti sosial di Cipayung untuk dibina," pungkas Kasmono.

(rmd/rmd)