Anggota DPD RI: Selesaikan Konflik Sampang dengan Cara Madura

Anggota DPD RI: Selesaikan Konflik Sampang dengan Cara Madura

- detikNews
Jumat, 31 Agu 2012 17:18 WIB
Jakarta - Konflik yang terjadi antar kelompok warga di Sampang, Madura, masih dalam upaya penyelesaian dan rehabilitasi. Salah satu solusi yang dapat ditempuh adalah melalui pendekatan budaya, yaitu budaya lokal Madura.

"Antar kelompok yang bertikai itu ada masalah harga diri, padahal mereka sama-sama orang Madura. Konflik itu bisa diselesaikan dengan pendekatan budaya, karena Madura punya watak sendiri," tutur anggota DPD RI asal Jawa Timur, Istibsyarah.

Hal itu disampaikan dalam acara Talk Show DPD RI, dengan tema 'Kaum Minoritas, Mazhab Syiah, dan Hak Warga' di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta (31/8/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, secara kongkrit hal itu bisa diterapkan dengan mendudukkan kedua kelompok yang bertikai dalam musyawarah, kemudian satu sama lain saling menjelaskan perbedaan paham untuk saling menghargai perbedaan.

"Mereka sama-sama Madura dan memiliki watak yang sama. Mbok ya kesamaan wataknya itu digunakan untuk saling menghargai dan jangan saling menyerang," tuturnya.

Ia juga menjelaskan, pemerintah daerah dan polisi harus ikut serta dalam peran ini dengan memfasilitasi konflik antar kedua kelompok.

"Pemerintah terutama aparat, saya lihat memang polisinya ketakutan juga. Tetapi harus turut serta menyelesaikan masalah ini," ucapnya.


(bal/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads