Penembakan Solo Diyakini Tak Terkait Pilgub DKI

Jakarta - Politisi senior PDI Perjuangan Taufiq Kiemas meyakini penembakan di Solo tidak terkait Pilgub DKI. Insiden tersebut murni teror yang terjadi di Solo.

"Saya rasa nggak ada kaitan dengan Pilgub DKI," kata Taufiq kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (31/8/2012).

Selaku ketua MPR, Taufiq pun mengimbau agar masyarakat menjalankan amanah 4 pilar kebangsaan yang merupakan pengalaman Pancasila, UUD 1945. MPR juga akan aktif mensosialisasikan hal ini ke masyarakat.

"Itu jauh lebih berkurang dari yang dulu. Kalau kita aktifkan semua jadi berkurang. Kalau dulu kan berkali-kali setiap tahun, mudah-mudahan kalau kita sepakat dengan 4 pilar itu ini bertambah sedikit. Kekerasan, kerusuhan itu pasti berkurang,"tandasnya.

Seperti diberitakan, perisitiwa penembakan oleh orang tak dikenal kembali terjadi di Kota Solo. Seorang petugas polisi bernama Bripka Dwi Data menjadi korban.

Sejumlah saksi di lokasi mengatakan bahwa saat kejadian, Dwi Data sedang duduk di dalam pos polisi Plasa Singosaren, sedangkan dua orang temannya sedang tidak di lokasi pos. Dalam kondisi itulah dia didatangi pelaku.

Saksi yang melihat kejadian mengatakan Dwi mengalami luka tembak di bagian dada. Bripka Dwi Data pun akhirnya menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit akibat luka tembak yang menembus dadanya.

(van/mad)