"Ya, sebagai satu-satuya partai baru, disebut sebagai kuda hitam ditengah-tengah partai yang sudah mapan, ini menunjukkan rakyat Indonesia menghendaki perubahan terjadi di 2014. Kita semakin optimis untuk tidak sekedar menjadi kuda hitam," kata Ketua Umum Partai NasDem, Patrice Rio Capella, kepada detikcom, Jumat (31/8/2012).
Namun optimisme ini disertai harapan rakyat Indonesia semakin cerdas berpolitik. Agar pemilu ke depan lebih prospektif.
"Rakyat Indonesia sudah cerdas menentukan pilihan karena pemilu sebelumnya tentu memberikan pengalaman kepada ย kita semua,"katanya.
Survei Charta Politika cukup mengejutkan untul level partai kelas menengah. Bila 3 besar didominasi Golkar, Partai Demokrat (PD), dan PDIP, maka level menengah terjadi persaingan ketat. Bila pemilu digelar saat ini, untuk Gerindra dan NasDem unggul mengalahkan PKS dan PAN.
Dalam survei ini masih terdapat swing voter di mana ada 34,4% responden yang belum menentukan pilihan. Berikut hasil lengkap survei Charta Politika:
Golkar: 18 persen
PD: 12,5 persen
PDIP: 10,8 persen
Gerindra: 4,7 persen
NasDem: 4,3 persen
PKS: 3,9 persen
PPP: 2,7 persen
PKB: 2,6 persen
PAN: 1,9 persen
Hanura: 1,6 persen
lainnya 2,7 persen
Tidak tahu dan tidak jawab: 34,4 persen
(van/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini