Pasca Bentrokan Cengkareng, Polisi Akan Panggil Pemilik Lahan & Rais Kei

Jakarta - Bentrokan yang terjadi di Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (29/8) dipicu atas dasar penguasaan lahan. Polisi akan mengembangkan kasus ini dengan memanggil pemilik lahan dan kubu Rais Kei yang datang untuk memprovokasi.

"Polisi tidak akan berhenti kepada yang ditahan. Nanti juga akan dikembangkan ke siapa yang memberikan kuasa, atau yang menyuruh mereka untuk menjaga lahan tersebut. Kenapa pihak pemilik tanah menyuruh mereka," ujar Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Suntana saat memberikan keterangan pers di Mapolres Jakarta Barat, Kamis (30/8/2012).

Sementara polisi saat ini masih mencari keberadaan Rais Kei. Keterangan Rais dibutuhkan untuk mencari hubungan penyerangan yang dilakukan dengan kelompok John Kei. Kubu John, diketahui sudah lama bersengketa dengan kubu Hercules.

"Hasil interogasi awal, mereka memang ada kaitan dengan orang JK (John Kei). Tapi kita belum tahu keterlibatan pasti inisial JK. Seluruh tsk mereka mengaku ada di sana atas perintah RK (Rais Kei)," imbuh Suntana.

Polisi hingga saat ini sudah menetapkan 98 orang dari kubu Rais Kei sebagai tersangka. Sementara, terdapat 11 orang yang ditahan dari kubu Hercules karena mencoba kabur saat dihentikan petugas di lokasi kejadian. Terdapat 3 orang yang tertembak, dan salah satunya tewas.

(jor/mpr)