Menurut sumber di kepolisian, setelah diketahui meninggal, jenazah polisi senior tersebut langsung dibawa ke Semarang untuk dilakukan visum di RS Bayangkara demi kepentingan penyelidikan.
"Tadi jam 22.20 WIB jenasah Pak Dwi dibawa ke Semarang. Mungkin nanti pagi baru dibawa ke rumah duka di Perum Ngringo Indah, Karanganyar," ujar sumber.
Sementara itu sejumlah saksi di lokasi mengungkapkan, Dwi Data baru bertugas jaga aplusan sekitar 30 menit ketika dia diserang pelaku penembakan. "Belum lebih dari setengah jam Pak Data datang aplusan, lalu kena serangan itu," ujar saksi.
Sementara itu dari sejumlah informasi yang masuk bahwa pelaku menggunakan sepeda motor Smash AD 2434 HB. Menurut sumber setelah dilakukan pengecekan, nomor tersebut bukan untuk motor smash, tetapi Jupiter merah. Sehingga dimungkinkan pelaku memalsukan plat nomor kendaraan.
(mbr/mpr)