Pengamanan Superketat Teheran Saat KTT Non-Blok

Laporan dari Iran

Pengamanan Superketat Teheran Saat KTT Non-Blok

- detikNews
Kamis, 30 Agu 2012 14:35 WIB
Milad Tower/dok ist2008.itrc.ac.ir
Teheran - Pengamanan ketat dilakukan Iran saat menggelar KTT Gerakan Non-Blok di Teheran. Saking ketatnya, mengambil foto di jalan-jalan kota Teheran pun sulit dilakukan.

"Jangan mengambil foto sembarangan di jalanan karena kamera bisa langsung direbut oleh petugas yang berjaga-jaga," kata Yanti, petugas KBRI yang mendampingi wartawan Indonesia dalam meliput KTT Non-Blok XVI yang dihadiri Wakil Presiden Boediono di Teheran, Kamis (30/8/2012).

Peringatan ini bukanlah yang pertama kali diungkapkan Yanti. Sejak tiba di Bandara Internasional Mehrabad pada Rabu kemarin, wartawan sudah diwanti-wanti tidak mengambil foto sembarangan di jalan-jalan Teheran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa hari sebelum KTT Non-Blok berlangsung, jalan-jalan Kota Teheran dipenuhi petugas keamanan. Para petugas ini berjaga-jaga di sepanjang pusat kota. Petugas berjajar setiap 200 meter.

Para petugas ini mengenakan seragam hijau-hijau dan mengenakan topi hijau. Di pinggang mereka terselip pentungan dan pistol.

Selain itu petugas juga membangun penghalang jalan yang mengharuskan kendaraan berjalan zig zag di antara penghalang tersebut. Tujuan penghalang ini agar kendaraan berjalan lebih lambat. Di sekitar penghalang ini beberapa petugas berjaga-jaga, sebagian membawa senjata laras panjang. Kota Teheran juga diliburkan untuk menghadapi KTT ini.

Wartawan yang mengikuti rombongan Wapres Boediono mengikuti acara ini juga 'ditempel' tiga sampai empat orang petugas Iran.

Para petugas ini biasanya mengenakan jas tanpa dasi dan tak semuanya bisa bahasa Inggris. Para petugas ini selalu berada di sekitar wartawan saat meninggalkan hotel menuju lokasi liputan. Mereka akan berada dalam satu mobil dengan wartawan dan meminta wartawan mempercepat langkahnya jika terlambat.

Para wartawan biasanya meminta izin kepada para petugas ini untuk bisa mengambil gambar di suatu lokasi di Kota Teheran. Kalau dia mengizinkan baru wartawan bisa mengambil gambar di lokasi itu.

Salah satu lokasi yang diperbolehkan mengambil gambar adalah saat mengunjungi Milad Tower, Kamis (29/8). Milad Tower merupakan menara tertinggi di Iran. Hampir sama seperti Monas di Indonesia, menara ini merupakan bangunan kebangganan warga Iran. Dari bagian menara warga Iran bisa melihat kota Teheran 360 derajat.

"Boleh mengambil gambar di sini ?" tanya wartawan.

โ€œSilakan, Anda bisa mengambil gambar di lokasi ini,โ€ katanya dengan bahasa Inggris yang terpatah-patah.

(nal/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads