Bentrok di Cengkareng, 102 Anak Buah John Kei Diamankan

Bentrok di Cengkareng, 102 Anak Buah John Kei Diamankan

- detikNews
Kamis, 30 Agu 2012 13:07 WIB
Jakarta - Perebutan lahan kosong di Jalan Kamal, Cengkareng, Jakarta Barat, berujung bentrokan antara kelompok John Kei dengan kelompok Hercules. Dalam peristiwa itu, aparat Subdit Resmob Polda Metro Jaya mengamankan sedikitnya 102 orang.

"Ada 102 orang anak buah John Kei yang kita amankan. Sekarang, mereka diamankan di Polres Jakarta Barat," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Toni Harmanto, kepada detikcom, Kamis (30/8/2012).

Toni menyatakan pihaknya tengah memeriksa 102 orang anak buah John Kei itu. Petugas Polres Jakarta Barat sedang memeriksa dengan rekonstruksi pasal UU 12 tahun 1951 jo pasal 335 KUHP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Serta 8 orang kelompok Daud Kei (kelompok Hercules) dilaksanakan pemeriksaan di Subdit Resmob PMJ terkait kasus Sajam atau UU darurat No 12 tahun 1951," katanya.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (28/8) pukul 11.30 WIB. Toni menjelaskan, bentrokan terjadi saat sekitar 100 orang dari kelompok John Kei mendatangi kelompok Hercules yang menjaga lahan milik PT Sabar Ganda di Jalan Kamal Cengkareng, Cengkareng, Jakarta Barat.

"Kelompok John Kei ingin menguasai lahan yang dijaga oleh kelompok Hercules," katanya.

Kemudian pada saat itu, kelompok John Kei mengusir kelompok Hercules dari lahan tersebut. Bentrokan pun tidak terelakkan. Saat itu kelompok John Kei sudah menguasai lokasi sedangkan kelompok Hercules terusir dari lokasi namun berusaha menghimpun kekuatan berada di luar pagar.

Sekitar pukul 12.30 WIB, kuasa hukum dari kedua kubu datang dan berunding dengan pendampingan dari Wakapolsek Cengkareng dan Danramil Cengkareng. Saat itu, kedua pihak sepakat mengosongkan lahan yang masih berstatus Quo itu.

Namun setengah jam kemudian, kedua kelompok ini kembali bentrok dan berhasil dilokalisir personel polisi. Bentrokan belanjut di mana kelompok Hercules yang sudah terusir menyerang kembali kelompok John Kei yang sudah menguasai lahan PT Sabar Ganda.

Aparat Polres Jakarta pun turun tangan. Kapolres Jakarta Barat Kombes Suntana kemudian memerintahkan anggota berseragam untuk menangkap kelompok yang berada di luar pagar PT Sabar Ganda dan memerintahkan kelompok John Kei untuk keluar dari lahan tersebut.

Kelompok John Kei kemudian keluar dan mengarah ke Perum Taman Palem Lestari sambil melawan arus lalu lintas. Sementara itu kelompok Hercules tetap bertahan di lokasi sehingga petugas mendorong kelompok Hercules ke arah Pintu Air Jl Kamal Raya.

Pukul 14.20 WIB dilakukan penyitaan berbagai jenis sajam dari kelompok Hercules di seputaran lokasi Ruko Seribu Taman Palem, Cengkareng.

Di saat bersamaan, tim Resmob Polda Metro Jaya yang dipimpin oleh Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan menuju lokasi untuk memback-up pengamanan. Setibanya di underpass TL Cengkareng, petugas Resmob bertemu dengan kelompok John Kei sehingga kemudian dilakukan penggeledahan di 15 mobil yang digunakan kelompok John Kei.

"Saat itu ada sekitar 110 anak buah John Kei di dalam mobil saat digeledah dan kemdian di seluruh mobil didapati sejumlah sajam," katanya.

Petugas kemudian membawa 110 orang tersebut. Pada saat seluruh anak buah John Kei akan dibawa ke Polres Jakbar, tiba-tiba sebuah mobil Innova (nopol belum diketahui) melaju sangat kencang dari arah perempatan Daan Mogot yang berpenumpang kelompok Ambon.

Selanjutnya petuga hendak menghentikan mobil tersebut, namun tidak dihiraukan. Pada saat dilakukan penghadangan oleh anggota Lalu lintas, justru anggota lalu lintas tersebut hendak ditabrak serta membahayakan personel lainnya.

"Selanjutnya dilakukan tembakan peringatan tetap tidak dihiraukan sehingga dilakukan penembakan ke arah kendaraan serta roda kendaraan tersebut oleh anggota," katanya.

Dalam upaya represif tersebut, tiga orang dari kelompok Hercules mengalami luka tembak, satu di antaranya tewas yakni Semi Binggo. Semi mengalami luka tembak pada bagian kepala belakang, tembus ke pelipis sebelah kiri.

Kemudian, Lajuma Maswatu (28) mengalami luka tembak pada dada belakang yang tembus ke dada depan bagian kanan. Saat ini Lajuma dalam kondisi kritis. Dan Ongen Rettob (27) mengalami luka tembak pada bagian kaki.

(mei/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads