Tak Merasa Kecolongan Kasus Sampang, Polri Tetap Evaluasi Diri

Tak Merasa Kecolongan Kasus Sampang, Polri Tetap Evaluasi Diri

- detikNews
Rabu, 29 Agu 2012 15:28 WIB
Foto: detikcom
Jakarta - Polisi tak merasa kecolongan kerusuhan di Sampang, Madura. Namun pihak Kepolisian tetap melakukan evaluasi diri dan meningkatkan kewaspadaan demi menjaga keamanan nasional.

"Tidak (kecolongan). Pada saat kejadian anggota kita sudah ada di tempat. Bahkan Pak Kapolsek sudah ada di tempat, tapi karena personel tidak sebanding dengan massa, kita tidak bisa lakukan upaya pencegahan. Ini terjadi karena masyarakat tidak bisa lagi mengahargai hukum dan aparat. Bahkan kita juga menjadi korban," kata Kabag Penum Mabes Polri Kombes Agus Riyanto di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Rabu (28/9/2012).

Namun demikian, Agus menuturkan setiap kritik kepada Kepolisian dijadikan masukan. Sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kedisiplinan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu termasuk bahan evaluasi kita sehingga ke depan kita mampu melaksanakan tugas agar peningkatan kinerja lebih baik lagi ke depan. Kita siap dikoreksi dan menerima masukan. Pak Kapolri pada saat kunjungan sudah melakukan pemantauan langsung di lapangan, bagaimana penanganan di lapangan, terutama oleh internal kepolisian, sehingga kami dari kepolisian lebih siap lagi menghadapi hal-hal seperti ini,"katanya.

Kasus ini, menurut Agus, untuk saat ini sedang ditangani Polres Sampang, Madura. Polda Jatim yang akan lakukan penyelidikan selanjutnya. Rencana hari ini akan diambil alih Polda Jatim.

"Akan melanjutkan penyelidikan, mengejar pelaku yang belum tertangkap dan melimpahkan ke kejaksaan," ungkapnya.

Polisi sedang mengevaluasi penempatan personel pada titik-titik rawan keributan. "Kita mengikuti apa yang ada dalam ketentuan yang ada di lingkungan kita. Hanya di titik tertentu kita akan tingkatkan pengawasannya. Kalau bicara kekurangan personel, ini masalah klasik sebetulnya, cuma untuk kekuatan secara keseluruhan memang kita masih jauh dari ideal,"tandasnya.

(jor/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads