Sidang digelar di kantor MUI Kota Bogor, Jalan Pajajaran, Rabu (29/8/2012). Agus ditanya seputar kitab yang digunakan dan syahadat yang dimodifikasi. Ia juga dites membaca dan menulis Alquran. Namun Agus tidak bisa melakukannya. Saat mencoba membaca Agus terlihat terbata-taba dan akhirnya Agus mengakui jika kegiatan yang dilakukan oleh kelompoknya adalah sesat dan ingin bertobat.
"Saya mengakui jika kegiatan yang saya lakukan bersama anggota saya adalah sesat, saya juga akan bertobat," kata Agus Sukarna saat memberikan pernyataan dalam sidang, Rabu (29/08/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai kemungkinan pihak lain yang terlibat dalam aliran ini, MUI Kota Bogor belum berpikir sejauh itu. Namun MUI akan tetap mengorek informasi itu.
"Makanya kita memanggil si pimpinan untuk mengklarifikasi, dan Alhamdulilah mereka menyadari kesesatan dan kesalahannya," ujar Ketua VI MUI Kota Bogor, H Fahrudin Sukarno.
Sidang ini diakhiri dengan pengislaman kembali pimpinan Pajajaran Siliwangi Panjalu yakni Agus Sukarna beserta ketiga anggotanya di hadapan MUI Kota Bogor dan Muspika.
(try/try)