"Upaya lebih kepada mencegah hal tersebut berulang. Hubungan sosial masyarakat dipentingkan. Kekerasaan hanya memperparah keadaan dan tidak ada agama apa pun yang membenarkan kekerasaan," kata Agung usai melepas 4 kapal TNI AL dalam 'Sail Morotai' di Jakarta International Container Terminal II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (28/8/2012).
Agung mendukung pengambilan langkah hukum kepada siapa saja yang menciptakan suasana kurang harmonis, seperti dalam kasus Sampang. "Sekarang ada langkah-langkah hukum agar tidak terjadi lagi. Kita utamakan agar tidak terjadi tumpah darah sesama anak bangsa. Sambil melakukan investigasi dan yang bersalah harus dihukum sesuai undang-undang," ujar Agung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemerintah juga supaya memperhatikan mereka yang sakit dan membutuhkan. Keadaan supaya tenang dulu, pengungsi kita sudah berpengalaman baik makanan, kesehatan, dan perlengkapan pokok lainnya," ucap Agung.
Terkait konflik di Sampang, Agung belum merencanakan relokasi pengungsi walau sudah ada wacana tersebut. Berbagai pertimbangan masih dimatangkan untuk mencari solusi terbaik untuk persoalan di Sampang.
"Kami belum memutuskan tapi itu (relokasi) sudah ada wacananya. Kita serahkan kepada institusi kemananan. Muncul berbagai pertimbangan yang semuanya belum diputuskan. Mungkin juga perbaikan ekonomi masyarakat setempat," tutup Agung.
(vid/rmd)