Dari informasi yang dihimpun detikcom, aksi perusakan tersebut bermula saat warga Desa Selandaka dan warga Desa Jetis, Nusawungu terlibat baku pukul di acara tontonan kuda lumping yang berada di Desa Kemiri, Sumpiuh pada Senin (27/08/2012) siang.
Warga Desa Jetis, Nusawungu yang merasa tidak puas kemudian kembali mendatangi Desa selandaka dengan ratusan massa dan merusak rumah-rumah di Desa Selandaka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara menurut pihak kepolisian, ratusan massa dengan membawa parang merusak kaca-kaca rumah untuk mencari orang yang sempat terlibat aksi baku pukul di acara tontonan tersebut.
"Ada ratusan orang merusak kaca-kaca rumah dengan membawa parang," kata salah seorang anggota kepolisian dari Polres Banyumas kepada detikcom.
Dari pantauan detikcom hingga pukul 00.00 WIB, saat ini hampir sepanjang jalan di desa tersebut dipadamkan lampunya. Ratusan aparat kepolisian disiagakan di sudut-sudut desa untuk mengantisipasi isu lanjutan akan adanya serangan lanjutan.
(mad/mad)