"Semuanya tersangka, penggerak massa inisialnya R," kata Kapolri Timur Pradopo seusai rakor di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (27/8/2012).
Timur menolak menanggapi soal tudingan bahwa kepolisian telah kecolongan dalam kasus bentrok Sampang. Namun dia memastikan ada langkah penegakan hukum terhadap para pelaku hingga ke pengadilan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya dan Panglima TNI siang ini ke lokasi," sambungnya.
Bentrokan di Sampang, Madura, terjadi pada Minggu (26/8) siang. Bentrokan memakan dua korban jiwa dan 35 rumah warga dari dua komunitas terbakar.
(lh/mpr)











































