Ini Cara Pemerintah Tekan Angka Kecelakaan Saat Mudik Tahun Depan

Ini Cara Pemerintah Tekan Angka Kecelakaan Saat Mudik Tahun Depan

- detikNews
Minggu, 26 Agu 2012 18:08 WIB
Jakarta - Hingar bingar arus mudik dan balik Lebaran tahun 2012 sudah hampir usai. Kini saatnya untuk mencetak tebal hasil evaluasi dari masih tingginya angka kecelakaan arus mudik tahun ini. Salah satunya adalah upaya pengalihan pengendara motor ke angkutan umum.

"Kita tahu, sekitar 70 persen kecelakaan adalah kecelakaan roda 2. Ada 3 cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi angka kecelakaan. Pertama, mengalihkan mereka ke kereta api, kedua ke truk dan bus, dan ketiga dialihkan ke angkutan laut," ujar Wamenhub Bambang Susantono.

Hal itu dikatakan usai melakukan pantauan di Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu tahun 2012 (1433 H), Lantai 7 Gedung Kemenhub Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu (26/8/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Bambang menilai kualitas angkutan umum arus mudik tahun ini sudah mengalami peningkatan. Menurutnya, peningkatan ini menunjukkan bahwa ada satu upaya dari pemerintah untuk memperbaiki kualitas angkutan umum. Salah satunya adalah sistem boarding yang sudah diberlakukan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) pada tahun ini.

"Salah satu yang bagus misalnya sistem boaarding yang diberlakukan oleh PT KAI dan kita ingin menerapkan tahun depan secara bertahap untuk di jalan juga demikian. Ada terminal Tirtonadi di Solo yang akan dijadikan projek," lanjutnya.

Selain angkutan darat, sistem boarding rencananya juga akan diberlakukan di angkutan laut pada tahun depan terutama di pelabuhan-pelabuhan besar seperti Tanjung Perak, Tanjuk Priok, Tanjung Mas, Belawan, Makassar, dan Balikpapan.

"Sistem yang sama juga akan kita terapkan di angkutan laut untuk penumpang. Sehingga tidak terjadi tahun depan mereka berdesak-desakkan terutama anak-anak kecil dan wanita kami beri prioritas. Intinya adalah kita ingin mewujudkan satu transportasi yang humanis," kata Bambang.

Selain menyoroti kualitas, pemerintah tahun depan juga berencana akan meningkatkan kuantitas angkutan umum.

"Tahun depan kami mencoba meningkatkan kuantitasnya," tuturnya.

(sip/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads