Kemenhub Inspeksi Keselamatan Kereta Api Selama Lebaran

Kemenhub Inspeksi Keselamatan Kereta Api Selama Lebaran

- detikNews
Minggu, 26 Agu 2012 09:58 WIB
Foto: detikcom
Jakarta - Untuk menjamin keselamatan perjalanan kereta api khususnya pada masa lebaran, tim dari Direktorat Keselamatan Ditjen Perkeretaapian Kemenhub menggelar inspeksi keselamatan di berbagai lokasi. Inspeksi dilakukan selama arus mudik dan balik lebaran.

"Inspeksi keselamatan untuk arus mudik telah dilakukan pada mulai H-7 lalu di wilayah Jakarta dan Bandung, sementara untuk arus balik telah dilakukan terhitung H+1 hingga selesai pada H+7 dengan mengambil lokasi antara lain Semarang, Yogyakarta dan Surabaya," kata Kepala Puskom Publik Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan, dalam siaran pers, Minggu (26/8/2012).

Inspeksi keselamatan dilakukan terhadap lokomotif dan kereta, fasilitas operasi,
rel kereta api, perlintasan kereta api dan jembatan kereta api di daerah rawan kecelakaan. Ispeksi juga dilakukan terhadap prasarana perkeretaapian dan masinis serta asisten masinisnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hingga Jumat (24/8) tidak ditemukan hal-hal signifikan yang dapat dianggap menganggu keselamatan perjalanan kereta api," papar Bambang.

Di Yogyakarta tim menemukan rangkaian kereta ekonomi (K3) yang kondisi rem daruratnya kurang berfungsi, alat pemadam kebakaran kurang dan pemecah kaca tidak tersedia. Kondisi ini disebabkan umumnya karena tangan jahil orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

"Pihak PT Kereta Api (PT KA) sendiri segera melakukan langkah untuk memperbaiki
kerusakan tersebut. Tim juga telah melakukan pengecekan di rel dan jembatan kereta api yang rawan kecelakaan di sekitar Semarang karena kondisi tanah relatif labil dan ditemui kondisinya dalam keadaan baik, begitu pula ketersediaan amus (material untuk perbaikan dalam kondisi darurat) secara keseluruhan cukup baik," katanya.

Untuk inspeksi pada perlintasan sebidang maupun tidak sebidang dilakukan pada
perlintasan yang resmi dijaga, resmi tidak dijaga, dan liar. Inspeksi meliputi dari kondisi perlintasan, rambu-rambu serta kelengkapan peralatan. Selama lebaran, PT KAI Daop IV Semarang mengerahkan tenaga outsourcing untuk menjaga perlintasan sebidang yang tidak dijaga.

"Kemudian perlintasan sebidang yang terdapat pembangunan proyek jalur ganda lintas utara dijaga oleh train watcher yang telah diberi pelatihan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian. Namun petugas ini bersifat sementara, untuk petugas yang ditugaskan oleh PT KAI hanya selama arus lebaran sedangkan petugas penjagaan perlintasan pada proyek jalur ganda hanya selama proses pembangunan dilakukan hingga selesai. Namun semua untuk menjamin keselamatan perkeretaapian," jelasnya.

(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads