Pasukan Merah Siap Bantu Angkut Barang di Stasiun Jatinegara

Pasukan Merah Siap Bantu Angkut Barang di Stasiun Jatinegara

- detikNews
Jumat, 24 Agu 2012 15:49 WIB
Jakarta - Saat arus mudik maupun balik Lebaran, para penumpang kereta api biasanya banyak membawa barang. Ada oleh-oleh, baju, dan sebagainya. Tidak perlu capai-capai membawa seabreg barang itu di stasiun, sebab ada jasa porter alias kuli panggul yang siap disewa jasanya.

Nah, bila Anda akan naik atau turun kereta api (KA) dari Stasiun Jatinegara, tak kurang dari 100 porter yang siap membantu Anda. Mereka memang tidak bekerja untuk PT KAI, namun Stasiun Jatinegara mengkoordinasi para porter itu dengan memberi mereka seragam.

Para porter di Stasiun Jatinegara kompak berseragam merah. Di punggungnya terdapat nomor, sedangkan bagian depan seragam terdapat nama porter yang bersangkutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka tidak di bawah naungan PT KAI, tapi diberi seragam oleh Stasiun Jatinegara untuk menandai mereka kuli panggul di Stasiun Jatinegara," ujarย 
Wakil Kepala Stasiun Jatinegara, Weddy, di kantornya, Jumat (24/8/2012).

Jika ada penumpang merasa dibohongi oleh porter, misal barang dibawa porter entah ke mana, cukup melaporkan nomor dan nama porter ke pihak stasiun. Pihak stasiun akan membantu menemukan porter dan barang-barang penumpang.

"Jadi tidak ada kuli panggul ilegal di Stasiun Jatinegara," imbuh Weddy.

Jika kuli panggul kedapatan tidak membuat nyaman penumpang, maka pihak stasiun berwenang memberikan sankdi. "Pada dasarnya porter tidak digaji oleh PT KAI tetapi hanya menyiapkan mereka. Untuk biaya tergantung pengguna jasa dan pemberi jasa, jadi tidak ada harga yang dipatok, deal pengguna jasa dan pemberi jasa," papar Weddy.

Dia menjelaskan waktu berhenti KA di Stasiun Jatinegara adalah dua menit. Namun pada saat arus mudik dan balik, di mana jumlah penumpang lebih banyak dari biasanya, maka pengawas peron akan membantu. Petugas akan mengupayakan agar penumpang bisa turun semua sebelum kereta melanjutkan perjalanan.

"Ketika nanti misalkan ada barang penumpang yang tertinggal, ya bisa melaporkan ke petugas peron. Penumpang yang kehilangan barang menyebutkan di gerbong berapa dan nomor tempat duduk bersapa. Lalu pihak stasiun akan menghubungi stasiun selanjutnya," jelas Weddy.

Tidak sembarang orang bisa mengambil barang yang tertinggal lho. Bagi Anda yang akan mengambil barang tertinggal, Anda harus menunjukkan karcis dan identitas diri. Hal ini untuk menghindari orang tak bertanggung jawab dengan leluasa mengambil barang yang bukan miliknya.

(vit/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads